KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini
Dalam makalah ini, akan membahas
beberapa hal tentang senyawa hidrokarbon serta pada bab terakhir juga akan
membahas tentang minyak bumi. Dengan membaca makalah ini semoga teman-teman
dapat lebih memahami senyawa hidrokarbon beserta klasifikasinya dan minyak
bumi.
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini pula, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya teman-teman memberikan
saran-sarannya yang sangat berharga. Akhir kata, semoga segala upaya yang kita
lakukan dapat memajukan pendidikan di negara kita.
Sambeng, September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iv
BAB
I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................... 2
C. TUJUAN.............................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................ 3
A. HIDROKARBON................................................................................ 3
B. MACAM-MACAM............................................................................. 4
C. MINYAK
BUMI.................................................................................. 8
D. PEMISAHAN
MINYAK BUMI.........................................................11
E. FRAKSI
MINYAK BUMI..................................................................12
F. BILANGAN
OKTAN..........................................................................13
G. MANFAAT HIDROKARBON & MINYAK BUMI..........................16
H. CARA
HEMAT MINYAK BUMI & ALTERNATIFNYA................19
BAB
III PENUTUP........................................................................................24
DAFTAR
PUSAKA........................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam
bab ini, akan menyinggung sedikit tentang hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan
senyawa yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen saja. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah,
bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini telah dikenal lebih
dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa
hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya. Hidrokarbon
juga merupakan komponen utama penyusun
minyak bumi.
Pada
bagian pertama dari makalah ini, akan dibahas tentang pengertian hidrokarbon,
kemudian pergolongan hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan jenis ikatan
koevalen antar atom karbon. Dalam makalah ini juga akan dibahas mengenai minyak
bumi, kemudian titik pendidihan dalam tekanan atmosfer fraksi distilasi dalam
derajat Celsius, serta kegunaan minyak bumi.
Minyak
tanah adalah salah satu hasil minyak bumi. Hasil minyak bumi lainnya ialah
minyak pelumas, minyak parafin, minyak semir, bensin, dan sebagainya. Dari
hasil minyak bumi juga dapat dihasilkan nilon, plastik, serat buatan, dan
sebagainya.
Minyak
bumi ini merupakan sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi
dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yg penting , karena darinya
diperoleh berbagai produk yg kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan-bahan atau produk yg dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut
petrokimia.
Minyak
bumi merupakan salah satu sumber energi yg banyak digunakan dalam kehidupan
sehari - hari, misalnya : untuk memasak, bahan bakar kendaraan bermotor, dan
industri. Indonesia sangat kaya dengan minyak bumi ini. Pengeboran minyak bumi
diantaranya dapat kita lihat di Sungai Gerong, Plaju, Pangkalan Brandan,
Balikpapan, Tarakan, Bunyu, Cepu, dan Sorong.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud hidrokarbon ?
2. Macam-macam hidrokarbon ?
3. Apa yang dimaksud minyak bumi?
4. Bagaimana cara memisahkan minyak bumi ?
5. Apa fraksi-fraksi minyak bumi ?
6. Apa bilangan oktal ?
7. Apa manfaat dan kegunaan minyak bumi ?
8. Bagaimana cara menghemat minyak bumi ?
C. Tujuan
- Dapat memahami definisi serta klasifikasi dari
hidrokarbon,
- Mendeskripsikan macam hidrokarbon.
- Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi.
- Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
- Dapat memahami manfaat dan kegunaan minyak bumi &
hidrokarbonasi.
- Menjelaskan cara menghemat minyak bumi.
- Mendeskripsikan bahan alternatif penganti minyak bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon merupakan
senyawa karbon yang paling sederhana yang terdiri dari atom karbon (C) dan
hidrogen (H). Sampai saat ini, terdapat lebih kurang 2 juta senyawa
hidrokarbon. Sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan
jenis ikatan kovalen antar atom. Oleh karena itu, untuk memudahkan mempelajari
senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli melakukan pergolongan
hidrokarbon.
1. Penggolongan
Hidrokarbon
Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai
karbon dan jenis ikatannya.
a. Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon digolongkan
menjadi tiga, yakni:
• Hidrokarbon Alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai
terbuka jenuh (ikatan tunggal).
• Hidrokarbon Alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan
rantai melingkar/tertutup (cincin).
• Hidrokarbon Aromatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan
rantai melingkar (cincin)yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap
secara selang-seling/bergantian.
b. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya:
• Hidrokarbon jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang ikatan
antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
• Hidrokarbon tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang
memiliki 1 ikatan rangkap dua (alkena), atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua
(alkena), atau ikatan rangkap tiga (alkuna).
B. MACAM-MACAM
HIDROKARBON
1. Alkana
Alkana
merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana yang paling
sederhana adalah metana , dangan rumus molekulnya CH4.
Nama
senyawa
|
Rumus Molekul
|
Rumus
struktur
|
Titik
Didih(⁰C)
|
Metana
|
CH4
|
CH4
|
-161
|
Etana
|
C2H6
|
CH3-CH3
|
-89
|
Propana
|
C3H8
|
CH3-CH2-CH3
|
-44
|
Butana
|
C4H10
|
CH3-CH2-CH2-CH3
|
-0,5
|
Pentana
|
C5H12
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3
|
36
|
Heksana
|
C6H14
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
68
|
Heptana
|
C7H16
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
98
|
Oktana
|
C8H18
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
125
|
Nonana
|
C9H20
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
151
|
Dekana
|
C10H22
|
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
|
174
|
a. Rumus umum Alkana
Dari table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C
dan H dalam alkana adalah n : (2n+2).
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n+2 ; n = jumlah atom C
b. Sifat fisika Alkana
- Untuk alkana yang tidak bercabang, pada suhu kamar ( 25⁰C)
alkana dengan jumlah atom C1-C4
berwujud gas C5-C18 Ke atas berwujud padat
- Makin tinggi massa molekul, makin tinggi titik didihnya
dan titik leburnya
- Alkana dengan massa molekul sama, makin panjang karbon
rantai makin tinggi titik didihnya
- Alkana tidak larut dalam pelarut polar (air), tetapi dapat
larut dalam pelarut nonpolar.
c. Deret Homolog
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama
dan sifat yang berkemiripan disebut satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog karena setiap
anggota alkana yang satu dengan anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2.
d. Tata nama Alkana
Senyawa karbon, khususnya hidrokarbon, jumlah dan jenisnya
sangat banyak sehingga penamaanya dilakukan secara sistematis. Penamaan senyawa
karbon didasarkan pada aturan yang
dibuat IUPAC.
e. Sumber dan kegunaan
Alkana adalah komponen utama dati gas alam dan monyak bumi.
Kegunaan alkana sebagai:
- Bahan bakar dan pelumas
- Pelarut
- Sumber hidrogen
- Bahan baku untuk senyawa organic lain
- Bahan baku industri
2. Alkena
Alkena
adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap (-C=C-). Alkena yang paling sederhana
adalah etena, dengan rumus molekul C2H4.
Nama
senyawa
|
Rumus
struktur
|
Rumus
Molekul
|
Metena
|
CH2
|
CH2
|
Etena
|
CH2=CH2
|
C2H4
|
Propena
|
CH2=CH-CH2
|
C3H6
|
Butena
|
CH2=CH-CH2-CH3
|
C4H8
|
Pentena
|
CH2=CH-CH2-CH2-CH3
|
C5H10
|
Heksena
|
CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH3
|
C6H12
|
Heptena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2-CH2-CH3
|
C7H14
|
Oktena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2-CH2-CH3
|
C8H16
|
Nonena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2- CH2-CH2-CH3
|
C9H18
|
Dekena
|
CH2=CH-CH2-CH2-
CH2- CH2- CH2-CH2-CH2-CH3
|
C10H20
|
a. Rumus umum Alkena
Dari contoh alkena pada table diatas dapat ditarik rumus
umum alkena yaitu CnH2n . Ini artinya jumlah atom H dalam alkena adalah dua
kali atom C, atau perbandingan atom C dengan jumlah atom H adalah 1 : 2. Dari
table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya
memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n. n ; jumlah atom C
b. Deret Homolog
Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena
dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan
deret homolog.
c. Tata nama Alkena
Nama alkena
diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan jumlah atom C yang
dimiliki, dengan mengganti akhiran ”ana” dengan kata “ena”.
d. Sumber dan kegunaan
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemasanan atau
dengan bantuan katalisator (cracking). Alkana suku rendah digunakan sebagai
bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alcohol.
3. Alkuna
Alkuna
adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon
rangkap tiga (. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna,
yang mempuntai 1 ikatan rangkap dua dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna.
Alkuna yang paling sederhana adalah etena dengan rumus molekul C2H2.
Nama
senyawa
|
Rumus
struktur
|
Rumus
Molekul
|
Metuna
|
CH
|
CH
|
Etuna
|
CH
![]() |
C2H2
|
Propuna
|
CH
![]() |
C3H4
|
Butuna
|
CH
![]() |
C4H6
|
Pentuna
|
CH
![]() |
C5H8
|
Heksuna
|
CH
![]() |
C6H10
|
Heptuna
|
CH
![]() |
C7H12
|
Oktuna
|
CH
![]() |
C8H14
|
Nonuna
|
CH
![]() |
C9H16
|
Dekuna
|
CH
![]() |
C10H18
|
a. Rumus umum Alkuna
Rumus umum alkuna yaitu : CNH2N-2 ; n = jumlah atom C.
b. Tata nama Alkuna
Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan
mengganti akhiran ana menjadi una . Tata nama alkuna bercabang seperti penamaan
alkena.
c. Sumber dan kegunaan
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna
(asetilena), C2H2 . Gas asetilena dugunakan untuk mengelas besi dan baja.
d. Sifat-sifat Alkena dan Alkuna
- Semakin panjang rantai karbonya, semakin tinggi titik
didih dan titik lelehnya.
- Akena dan alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh, sehingga
mudah mengalami reaksi adisi (penambahan).
- Alkena dan alkuna dapat mengalami reaksi polimerisasi,
yaitu penggabungan monomer-monomer (molekul kecil) menjadi polimer
(makromolekul). Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi.
C. MINYAK
BUMI
Minyak
bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauanyang mudah terbakar,
yang berada dilapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi
terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
1. Pembentukan Minyak Bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua
teori, yaitu:
a. Teori anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang
menyatakan bahwa minyak bumiberasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan
reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) da air menghasilkan asetilen
yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alikali
CaC2 HO HC = CH Minyak bumi
b. Teori organic
Teori organic dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan
bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob
jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
2. Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan kedalam empat kelompok,
yaitu:
1) Hidrokarbon jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau paraffin.
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama
(terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit.
- Senyawa penyusun diantaranya : Metana, Etana, Propana,
Butana, n-heptana, iso oktana.
2) Hidrokarbon tak jenuh (alkena)
- Dikenal dengan alkena
- Keberadaannya hanya sedikit
- Senyawa penyusunnya : etana, propena, butena.
3) Hidrokarbon jenuh berantai siklik (sikloalkana)
- Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
- Senyawa penyusunnya :
1. Siklopropana
3. Siklopentana
2. Silkobutuna 4. Sikloheksana
4) Hidrokarbon aromatic
- Dikenal sebagai seri aromatic
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
- Senyawa penyusunannya :
1. Haltalena 3. Benzena
2. Antrasena 4. Toluena
D. PEMISAHAN
MINYAK BUMI
Dari penambangan
hasil minyak bumi diperoleh minyak mentah (crude oil) yang belum dapat
dimanfaatkan. Minyak mentah diolah pada kilang minyak melalui dua tahap sebagai
berikut.
1) Tahap pertama
Komponen-komponen
minyak bumi dipisahkan dengan cara
distilasi bertingkat (distilasi berfraksi). Distilasi bertingkat adalah
penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam cairan adalah penyulingan titik didih
berbeda-beda. Makin besar molekul hidrokarbon, makin tinggi titik dididhnya dan
makin kecil molekul hidrokarbon, makin rendah titik didihnya. Proses pemisahan
berlangsung dalam stu kilom ditilassi bertingkat ( kolom berfraksi) yang
mempunyai plate (piringan-piringan) sebagai batas keseimbangan uap cair dengan
jumlah tertentu untuk setiap fraksi. Sebelum dimasukan ke dalam tungku pemanas.
Minyak mentah dipanaskan dahulu dalam dapur ( purnace ) pada temperature 320 -
370⁰C.
2) Tahap kedua
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan
bertingkat dengan proses sebagai berikut :
a. Perengkahan (cracking) yang meliputi
perengkahan(pemecahan rantai), alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi
(penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan isomerisasi
(perubahan isomer)
b. Ekstrasi yaitu proses pembersihan produk dengan
menggunakan pelarut dengan tujuan hasil yang lebih banyak dengan mutu yang
lebih baik.
c. Kristalisasi yaitu proses pemisahan produk melalui
perbedaan titik cair.
d. Pembersihan dari kontaminasi, yaitu membersihkan pengotor
dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH) tanah liat atau proses hidrogenasi.
E. FRAKSI-FRAKSI
MINYAK BUMI
Senyawa hidrokarbon, terutama
parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang
rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin
panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar.
Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat
dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi
atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:
1. Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
2. Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
3. Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
4. Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
5. Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
6. Residu
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
F. BILANGAN
OKTAN
Bilangan oktan adalah angka yang
menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar
secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas)
ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar
oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran
udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari
busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan
bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan
di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga
sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C
8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat
kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa
mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana,
misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Bensin dengan bilangan oktan 87,
berarti bensin tersebut terdiri dari 87% oktana dan 13% heptana (atau campuran
molekul lainnya). Bensin ini akan terbakar secara spontan pada angka tingkat
kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan untuk mesin
kendaraan yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi angka tersebut.
Umumnya skala oktan di dunia
adalah Research Octane Number (RON). RON ditentukan dengan mengisi bahan bakar
ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel dengan kondisi yang teratur.
Beberapa angka oktan untuk bahan bakar:
- 87 Bensin standar di Amerika Serikat
- 88 Bensin tanpa timbal Premium-TT
- 91 Bensin standar di Eropa
- 94 Premix-TT
- 95 Super-TT
Angka oktan bisa ditingkatkan
dengan menambahkan zat aditif bensin. Menambahkan tetraethyl lead (TEL,
Pb(C2H5)4) pada bensin akan meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut,
sehingga bensin "murah" dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan
menambahkan timbal ini. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi gas pada
bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen bromida (C 2H5Br). Celakanya,
lapisan tipis timbal terbentuk pada atmosfer dan membahayakan makhluk hidup,
termasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang untuk dipakai
sebagai bahan campuran bensin.
Zat tambahan lainnya yang sering
dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O),
yang berasal dan dibuat dari etanol. MTBE murni berbilangan setara oktan 118.
Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen
pada campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak
sempurna bensin yang menghasilkan gas CO. Belakangan diketahui bahwa MTBE ini
juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat karsinogenik dan mudah bercampur
dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat penampungan
bensin (misalnya di pompa bensin ) MTBE masuk ke air tanah bisa mencemari sumur
dan sumber-sumber air minum lainnya.
Etanol yang berbilangan oktan 123
juga digunakan sebagai campuran. Etanol lebih unggul dari TEL dan MTBE karena
tidak mencemari udara dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari
fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup
melimpah. Etanol semakin sering dipergunakan sebagai komponen bahan bakar
setelah harga minyak bumi semakin meningkat.
- Jenis-jenis bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk
beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan
pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang
memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini
dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut
maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis
distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya
zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan
bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor
tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau
petrol.
- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang
mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal
(unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi
diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan
electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi
standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan
untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan
bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat
direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan
juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve
Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
G. MANFAAT
& KEGUNAAN MINYAK BUMI & HIDROKARBON
- Manfaat & Kegunaan Hidrokarbon :
1. Manfaat Hidrokarbon sebagai Bahan Bakar utama di Bumi
Sampai saat ini belum ada sumber energi alternatif yang bisa
menggantikan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi utamanya
terdiri dari hidrokarboh jenuh. Minyak bumi kemudian diturunkan menjadi bahan
bakar siap pakai seperti bensin, solar, avtur, minyak tanah, aspal, lilin, dan
masih banyak lagi.
2. Manfaat Hidrokarbon sebagai bahan makanan
Sobat tahukah kalian kalau yang namanya karbohidrat
sebenarnya adalah sejenis hidrokarbon. Karbohidrat atau sakarida merupakan
segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan
oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul
gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari
molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat ini sangat penting dalam
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber
tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat
juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat
(fiber), seperti selulosa.
3. Manfaat Hidrokarbon Untuk Bahan Pakaian
Seragam sekolah yang sobat hitung pakai setiap hari mungkin
terbuat dari hidrokarbon. Umumnya seragam sekolah yang terbuat dari benang
sintetis poliester memiliki harga yang lebih terjangkau. Serat
poliester ini dibentuk dari bahan dasar minyak tanah. Dari
minyak tanah kemudian dibentuklah
para-xylene. Para-xylene dioksidasi menghasilkan Purified Terephthalic
Acid atau yang dikelanal dengan PTA. PTA inilah yang menjadi bahan pembuat
serat poliester. Akan tetapi serat poliester ini masih kalah halus serat alam
seperti katun dan sutra.Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk
pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk
bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.
4. Manfaat Hidrokarbon untuk Seni dan Estetika
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama
hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Salah satunya ialah
thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni
patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Di
bidang estetika, manfaat hidrokarbon dapat dijumpai dalam berbagai kosmetik.
Lilin adalah contoh hidrokarbon yang banyak digunakan dalam dunia kosmetik.
Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan
pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau
semir sepatu. Tentunya lilin yang digunakan bukan seperti lilin yang sering
kita nyalakan saat ulang tahun atau listrik matik. Lilin yang digunakan adalah
lilin khusus yang harus memenuhi kriteria aman untuk wajah dan tubuh.
5. Manfaat Hidrokarbon untuk Interior dan peralatan Rumah
Banyak sekali interior rumah, furniture macam kursi meja,
dan lemari, piring, sendok yang terbuat dari plastik hidrokarbon. Umumnya
terbuat dari hidrokarbon propilena, yaitu senyawa olefin (alkena rantai C3).
- Manfaat & Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan dan Manfaat Minyak Bumi dalam kehidupan sehari hari
bisa anda temukan disini. Sebelum membahas lebih jauh artikel ini adalah
sambungan dari artikel "Asal Usul Minyak Bumi". Minyak Bumi dewasa
ini sangat berperan dalam aktivitas kita sehari hari. Ini disebebkan karena
manfaat dan kegunaannya yang banyak.
Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi.(Wikipedia-Minyak Bumi).
Dari pengertian diatas kita bisa bayangkan bagaimana pentingnya minyak
bumi dalam hidup kita di era modern ini. Masih banyak alat transportasi yang
sumber energinya minyak bumi.
1. Bensin
Bensin yang merupakan bahan bakar kendaraan bermotor dibuat
dari minyak bumi. Melewati proses distalasi yang memisahkan hidrokarbon pada
minyak bumi. Karena merupakan campuran dari beberapa bahan yang tentu saja
membuat kualitas bensin berbeda beda. Penentuan kualitas bensin ditentukan
berdasarkan daya bakar yang bisa dihasilkan. Daya bakar ini sangat erat
kaitannya dengan oktan.
2. Gas Alam
Apakah dirumah kamu memasak dengan bahan bakar Gas Alam atau
lebih umum disebut LPG?? Sudah banyak sekali orang yang menggunakan LPG sebagai
bahan bakar saat memasak. ternyata LOG atau Gas Alam ini berasal dari minyak
bumi juga. Bahan utamanya biasa bisa didapartkan di daerah yang mengeksplor
minyak bumi. Setelah melewat proses distalasi kita bisa menggunakannya untuk
keperluan sehari hari.
3. Lilin
Lilin yang biasa kita
jumpai ternyata berbahan baku minyak bumi juga. Lilin setelah abad ke 19
sudah tidak menggunakan lemak sapi lagi. Kegunaan lilin setelah ditemukannya
lampu ialah sebagai upacara agama dan juga perayaan ulang tahun.
4. Aspal
Kalau kegunaan yang satu ini sangatlah vital. Semua
kendaraan tentu saja butuh aspal sebagai bahan baku pembuatan jalan. Aspal
berasal dari minyak hitam atau minyak bumi.
5. Solar,Kerosin,Nafta,Pelumas
Selain 4 manfaat dan kegunaan diatas Minyak Bumi juga sangat
berguna untuk pembuatan Solar(bahan bakar bermotor), Kerosin(minyak tanah),
Nafta(pelarut) dan pelumas(mengurangi gesekan).
H. CARA
HEMAT MENGUNAKAN MINYAK BUMI & ALTERNATIFNYA
- Cara Menghemat Minyak Bumi
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi
pemakaian minyak bumi :
1. Bepergian bersama dalam satu kendaraan, dengan sistem
antar jemput dan pastikan tidak hanya anda sendiri yang ada di dalam kendaraan,
atau menggunakan kendaraan umum untuk pergi bekerja. Dan jika saat ini anda
telah menggunakan sepeda untuk bepergian, anda telah menjadi contoh yang
terbaik.
2. Bila memungkinkan, pilih produk yang dikemas tanpa
plastik dan apabila terpaksa menggunakan plastik, daur ulanglah atau gunakan
kembali kemasan tersebut, jangan langsung dibuang.
3. Beli buah-buahan dan sayuran organik (pupuk dan pestisida
yang beredar saat ini banyak mengandung minyak bumi).
4. Belilah produk kecantikan (sampo, sabun, peralatan
kecantikan) berdasarkan bahan-bahan alami, bukan yang mengandung minyak.
5. Jika memungkinkan pilih produk yang diproduksi di dalam
negeri karena akan mengurangi minyak bumi yang digunakan untuk transportasi
barang dan selain itu dapat meningkatkan ekonomi dalam negeri Indonesia.
6. Beli pakaian yang terbuat dari kapas organik atau rami -
bukan dari produk turunan minyak.
7. Gunakan barang barang yang tidak hanya untuk sekali pakai
ketika akan piknik, jalan jalan,ataupun berkegiatan sehari hari .
8. Stop membeli air mineral dalam botol. Lebih baik selalu
membawa tempat minum sendiri dan isi ulang.
9. Kurangi bepergian dengan pesawat terbang, untuk jarak
yang tidak terlalu jauh, lebih baik gunakan kereta api.
10. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk mendorong
pengembangan energi terbarukan yang potensinya sangat besar di Indonesia, dan
bukan menghabiskan uang pada subsidi minyak.
11. Turunkan Suhu AC anda. Hindari penggunaan suhu maksimal.
Gunakan AC pada tingkatan sampai kita
merasa cukup nyaman saja.
12. Gunakan Timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan anda.
13. Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun mahal,dalam
jangka waktu lama hal ini akan menghemat tagihan listrik anda.
14. Matikan lampu yang tidak terpakai dan jangan biarkan air
menetes. Selain menghemat energi dan airbersih, ini akan menghemat tagihan
anda.
15. Gunakan lampu yang hemat energi. meskipun lebih mahal,
rata-rata mereka lebih kuat dan lebih hemat hingga 80% dari lampu pijar biasa.
16. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang
ditembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui
jendela.
17. Kurangi waktu dalam membuka lemari es anda. Untuk setiap
membuka lemari es anda.
- Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Energi alternatif merupakan
istilah yang digunakan untuk semua energi yang dapat digunakan untuk
menggantikan bahan bakar konvensional. Hal ini merujuk pada teknologi untuk
menghasilkan bahan bakar selain fosil/ minyak bumi karena minyak bumi merupakan
sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Adapun kriteria-kriteria energi alternatif adalah:
- Dapat digunakan berulang-ulang
- Jumlahnya berlimpah
- Pengolahannya tidak merusak alam
- Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai
penyakit akibat pengolahan/penggunaanya.
- Ramah lingkungan
Macam Sumber-Sumber Energi Alternatif
Sumber daya energi dapat dibagi dalam:
1. Sumber daya energi
hayati
2. Sumber daya energi
surya
3. Sumber daya energi
air
4. Sumber daya energi
laut
5. Sumber daya energi
angin
6. Sumber daya energi
nuklir
7. Sumber daya energi
bahan fosil
8. Sumber daya energi
panas bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumi diantaranya meliputi
elpiji, solar, biofuel, hidrofuel, biomassa, biogas, meatanol, bioetanol,
campuran spirtus dan sebagainya.
A. Biogas
Kotoran hewan dapat digunakan sebagai kompos untuk memupuk
tanaman atau membuat biogas yang berguna sebagai bahan bakar. Biogas cocok
dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki biomassa berlimpah, terutama di
sentra-sentra produksi padi dan ternak di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi
Selatan, Bali, dan lain-lain
Biogas sebagian besar terdiri atas gas metan yang dapat
dibakar. Biogas merupakan hasil fermentasi bakteri metan di dalam kondisi
anaerobik. Secara teknis pembuatan biogas tidak merupakan masalah.
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester yang
berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh
bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous
feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari.
Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan
banyaknya biogas yang diinginkan. Lahannya yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk
membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali,
batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
Setelah pengerjaan digester selesai maka mulai dilakukan
proses pembuatan biogas dengan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur
dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan
mempermudah pemasukan kedalam digester
2. Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang
pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar
pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada
pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak
sampai digester penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran)
sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5
karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas
ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
4. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1
sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10
sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada
komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.
5. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk
menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 sudah
bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau
seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi
secara kontinyu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar
khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan
pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas dapat
digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses
produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung
dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian.
B. Solar
Solar energy atau tenaga surya adalah energi dari matahari,
tanpa adanya energi dari matahari maka semua kehidupan di bumi akan berakhir.
Energi matahari telah dipandang sebagai sumber energi yang dapat digunakan
dalam jangka panjang selama bertahun-tahun karena sejumlah besar energi
tersedia bebas, jika dimanfaatkan oleh teknologi modern maka akan dapat
digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh dari adanya energi surya adalah penemuan
mobil surya. Mobil surya adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga
matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan
panel cell surya, kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang
berfungsi untuk memutar roda agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya
dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi (energi storage).
C. Bioetanol
Bioetanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir
sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya yang
terbarukan. Merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan yang
memiliki keunggulan karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18%, dibandingkan
dengan emisi bahan bakar fosil seperti minyak tanah. Bioetanol dapat diproduksi
dari berbagai bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia, sehingga sangat
potensial untuk diolah dan dikembangkan karena bahan bakunya sangat dikenal
masyarakat. Tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan bioetanol antara lain
tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti tebu, nira, aren,
sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete), garut, batang pisang, ubi
jalar, jagung, bonggol jagung, jerami, dan bagas (ampas tebu).
Dari biomas yang banyak mengandung pati dapat dibuat
alkohol. Alkohol merupakan bahan bakar yang baik. Dicampur dengan bensin ia
dapat digunakan untuk bahan bakar mobil, sehingga dapat mengurangi konsumsi
BBM.
D. Energi Alternatif Lain
a. Biomas
Termasuk dalam biomas ialah semua bahan organik tumbuhan,
seperti kayu, ranting, dan daun serat pati, gula dan getah susu yang terdapat
dalam tubuh tumbuhan. Sebuah contoh populer perubahan biomas adalah gasohol (
suatu campuran 90% bensin dan 10% alkohol). Gula, jagung, gandum, kentang, sisa
perkebunan, dan bahan-bahan lain dapat di ragi dan disuling untuk menghasilkan
etanol. Metanol yang dibuat dari batu bara atau kayu juga dapat digunakan
sebagai suatu bahan bakar alkohol.
b. Biofuel (energi nabati)
Tanaman yang dapat dikembangkan bio-fuel meliputi kelapa,
kelapa sawit, enau/aren, jarak pagar, tebu, singkong/ ketela.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari makalah diatas
maka kita dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur
atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai
karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah
tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.
2. Klasifikasi hidrokarbon yang dikelompokkan oleh tatanan
organic adalah :
a. Hidrokarbon Jenuh/ Tersaturasi (alkara)
b. Hidrokarbon Tak Jenuh/ Tak Teersaturasi
c. Sikloalkana
d. Hidrokarbon Aromatik
3. Asal minyak bumi adalah mahluk hidup (tumbuhan, hewan)
yang terkubur selama jutaan tahun dengan melalui proses penguburan, proses
diagenesis kemudian proses lebih lanjut pada masa katagenesis dan tidak dapat
dimanfaatkan lagi pada masa metagenesis.
4. Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi
kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan
air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada
temperatur dan tekanan tinggi.
- Saran
1. Setiap individu mempunyai kesadaran untuk mengurangi
kegiatan yang menghasilkan hidrokarbon.
2. Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama,
maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat
habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak
negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya
DAFTAR
PUSAKA
- KIMIA Jilid 1 untuk SMA kelas X ( ERLANGGA )
- PAKET KIMIA SMA kelas X ( YUDHISTIRA )
- LKS KIMIA untuk SMA kelas X semester II ( Kharisma )
- www.google.com
- www.wikipedia.com
- www.kumpulaninfo.com
- www.ilmukimia.com
0 komentar:
Post a Comment