Entri Populer

Written By bodrekcin on Wednesday, 8 October 2014 | 21:12

KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini
            Dalam makalah ini, akan membahas beberapa hal tentang senyawa hidrokarbon serta pada bab terakhir juga akan membahas tentang minyak bumi. Dengan membaca makalah ini semoga teman-teman dapat lebih memahami senyawa hidrokarbon beserta klasifikasinya dan minyak bumi.
            Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini pula, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya teman-teman memberikan saran-sarannya yang sangat berharga. Akhir kata, semoga segala upaya yang kita lakukan dapat memajukan pendidikan di negara kita.




                                                                                                            Sambeng,   September 2014


                                                                                                                            Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................iv
BAB I  PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................... 2
C. TUJUAN.............................................................................................. 2
BAB II  PEMBAHASAN................................................................................ 3
A.  HIDROKARBON................................................................................ 3
B.  MACAM-MACAM............................................................................. 4
C.  MINYAK BUMI.................................................................................. 8
D.  PEMISAHAN MINYAK BUMI.........................................................11
E.   FRAKSI MINYAK BUMI..................................................................12
F.   BILANGAN OKTAN..........................................................................13
G.  MANFAAT HIDROKARBON & MINYAK BUMI..........................16
H.  CARA HEMAT MINYAK BUMI & ALTERNATIFNYA................19
BAB III  PENUTUP........................................................................................24
DAFTAR  PUSAKA........................................................................................25


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

                Dalam bab ini, akan menyinggung sedikit tentang hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan senyawa yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen saja. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya. Hidrokarbon juga merupakan komponen  utama penyusun minyak bumi.
                Pada bagian pertama dari makalah ini, akan dibahas tentang pengertian hidrokarbon, kemudian pergolongan hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan jenis ikatan koevalen antar atom karbon. Dalam makalah ini juga akan dibahas mengenai minyak bumi, kemudian titik pendidihan dalam tekanan atmosfer fraksi distilasi dalam derajat Celsius, serta kegunaan minyak bumi.
                Minyak tanah adalah salah satu hasil minyak bumi. Hasil minyak bumi lainnya ialah minyak pelumas, minyak parafin, minyak semir, bensin, dan sebagainya. Dari hasil minyak bumi juga dapat dihasilkan nilon, plastik, serat buatan, dan sebagainya.
                Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi dan gas bumi (gas alam) merupakan bahan industri kimia yg penting , karena darinya diperoleh berbagai produk yg kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan atau produk yg dibuat dari minyak bumi dan gas bumi disebut petrokimia.
                Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yg banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari, misalnya : untuk memasak, bahan bakar kendaraan bermotor, dan industri. Indonesia sangat kaya dengan minyak bumi ini. Pengeboran minyak bumi diantaranya dapat kita lihat di Sungai Gerong, Plaju, Pangkalan Brandan, Balikpapan, Tarakan, Bunyu, Cepu, dan Sorong.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hidrokarbon ?
2. Macam-macam hidrokarbon ?
3. Apa yang dimaksud minyak bumi?
4. Bagaimana cara memisahkan minyak bumi ?
5. Apa fraksi-fraksi minyak bumi ?
6. Apa bilangan oktal ?
7. Apa manfaat dan kegunaan minyak bumi ?
8. Bagaimana cara menghemat minyak bumi ?
                        
C. Tujuan
- Dapat memahami definisi serta klasifikasi dari hidrokarbon,
- Mendeskripsikan macam hidrokarbon.
- Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi.
- Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
- Dapat memahami manfaat dan kegunaan minyak bumi & hidrokarbonasi.
- Menjelaskan cara menghemat minyak bumi.
- Mendeskripsikan bahan alternatif penganti minyak bumi.

BAB II
PEMBAHASAN

A. HIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana yang terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H). Sampai saat ini, terdapat lebih kurang 2 juta senyawa hidrokarbon. Sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan kovalen antar atom. Oleh karena itu, untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli melakukan pergolongan hidrokarbon.
1. Penggolongan Hidrokarbon
Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya.
a. Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon digolongkan menjadi tiga, yakni:
• Hidrokarbon Alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka jenuh (ikatan tunggal).
• Hidrokarbon Alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar/tertutup (cincin).
• Hidrokarbon Aromatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar (cincin)yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang-seling/bergantian.
b. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya:
• Hidrokarbon jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
• Hidrokarbon tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan rangkap dua (alkena), atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua (alkena), atau ikatan rangkap tiga (alkuna).

B. MACAM-MACAM HIDROKARBON
1. Alkana
                Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana yang paling sederhana adalah metana , dangan rumus molekulnya CH4.

Nama senyawa
Rumus Molekul
Rumus struktur
Titik Didih(C)
Metana
CH4
CH4
-161
Etana
C2H6
CH3-CH3
-89
Propana
C3H8
CH3-CH2-CH3
-44
Butana
C4H10
CH3-CH2-CH2-CH3
-0,5
Pentana
C5H12
CH3­-CH2-CH2-CH­­2-CH3
36
Heksana
C6H14
CH3-CH2-CH2-CH2­-CH2-CH3
68
Heptana
C7H16
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
98
Oktana
C8H18
CH3-CH2­-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
125
Nonana
C9H20
CH3-CH2-CH2-CH­2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
151
Dekana
C10H22
CH3­-CH2­-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
174

a. Rumus umum Alkana
Dari table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C dan H dalam alkana adalah  n : (2n+2).
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n+2 ; n = jumlah atom C

b. Sifat fisika Alkana
- Untuk alkana yang tidak bercabang, pada suhu kamar ( 25⁰C) alkana dengan jumlah    atom C1-C4 berwujud gas C5-C18 Ke atas berwujud padat
- Makin tinggi massa molekul, makin tinggi titik didihnya dan titik leburnya
- Alkana dengan massa molekul sama, makin panjang karbon rantai makin tinggi titik didihnya
- Alkana tidak larut dalam pelarut polar (air), tetapi dapat larut dalam pelarut nonpolar.

c. Deret Homolog
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat yang berkemiripan disebut satu homolog  (deret sepancaran).  Alkana merupakan suatu homolog karena setiap anggota alkana yang satu dengan anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2.

d. Tata nama Alkana
Senyawa karbon, khususnya hidrokarbon, jumlah dan jenisnya sangat banyak sehingga penamaanya dilakukan secara sistematis. Penamaan senyawa karbon didasarkan pada aturan  yang dibuat IUPAC.

e. Sumber dan kegunaan
Alkana adalah komponen utama dati gas alam dan monyak bumi.
Kegunaan alkana sebagai:
- Bahan bakar dan pelumas
- Pelarut
- Sumber hidrogen
- Bahan baku untuk senyawa organic lain
- Bahan baku industri

2. Alkena
                Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap      (-C=C-). Alkena yang paling sederhana adalah etena, dengan rumus molekul C2H4.

Nama senyawa
Rumus struktur
Rumus Molekul
Metena
CH2
CH2
Etena
CH2=CH2
C2H4
Propena
CH2=CH-CH2
C3H6
Butena
CH2=CH-CH2-CH3
C4H8
Pentena
CH2=CH-CH2-CH2-CH3
C5H10
Heksena
CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH3
C6H12
Heptena
CH2=CH-CH2-CH2- CH2-CH2-CH3
C7H14
Oktena
CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2-CH2-CH3
C8H16
Nonena
CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2- CH2-CH2-CH3
C9H18
Dekena
CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2- CH2-CH2-CH2-CH3
C10H20

a. Rumus umum Alkena
Dari contoh alkena pada table diatas dapat ditarik rumus umum alkena yaitu CnH2n . Ini artinya jumlah atom H dalam alkena adalah dua kali atom C, atau perbandingan atom C dengan jumlah atom H adalah 1 : 2. Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n. n ; jumlah atom C

b. Deret Homolog
Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.

c. Tata nama Alkena
Nama alkena  diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki, dengan mengganti akhiran ”ana” dengan kata “ena”.

d. Sumber dan kegunaan
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemasanan atau dengan bantuan katalisator (cracking). Alkana suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alcohol.

3. Alkuna
                Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga (. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna, yang mempuntai 1 ikatan rangkap dua dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna. Alkuna yang paling sederhana adalah etena dengan rumus molekul C2H2.

Nama senyawa
Rumus struktur
Rumus Molekul
Metuna
CH
CH
Etuna
CHCH
C2H2
Propuna
CHC─CH3
C3H4
Butuna
CHC─CH2─CH3
C4H6
Pentuna
CHC─CH2─CH2─CH3
C5H8
Heksuna
CHC─CH2─CH2─CH2─CH3
C6H10
Heptuna
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
C7H12
Oktuna
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
C8H14
Nonuna
CHC─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
C9H16
Dekuna
CHC─CH2─CH2─CH2─ CH2─CH2─CH2─CH2─CH3
C10H18

a. Rumus umum Alkuna
Rumus umum alkuna yaitu : CNH2N-2  ; n = jumlah atom C.

b. Tata nama Alkuna
Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una . Tata nama alkuna bercabang seperti penamaan alkena.

c. Sumber dan kegunaan
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C2H2 . Gas asetilena dugunakan untuk mengelas besi dan baja.

d. Sifat-sifat Alkena dan Alkuna
- Semakin panjang rantai karbonya, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
- Akena dan alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh, sehingga mudah mengalami reaksi adisi (penambahan).
- Alkena dan alkuna dapat mengalami reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan monomer-monomer (molekul kecil) menjadi polimer (makromolekul). Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi.

C. MINYAK BUMI

                Minyak bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauanyang mudah terbakar, yang berada dilapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
1. Pembentukan Minyak Bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
a. Teori anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumiberasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) da air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alikali       CaC2  HO       HC = CH       Minyak bumi

b. Teori organic
Teori organic dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.

2. Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan kedalam empat kelompok, yaitu:
1) Hidrokarbon jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau paraffin.
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit.
- Senyawa penyusun diantaranya : Metana, Etana, Propana, Butana, n-heptana, iso oktana.
2) Hidrokarbon tak jenuh (alkena)
- Dikenal dengan alkena
- Keberadaannya hanya sedikit
- Senyawa penyusunnya : etana, propena, butena.
3) Hidrokarbon jenuh berantai siklik (sikloalkana)
- Dikenal dengan sikloalkana atau naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding alkana
- Senyawa penyusunnya :
1. Siklopropana                            3. Siklopentana
2. Silkobutuna                             4.  Sikloheksana
4) Hidrokarbon aromatic
- Dikenal sebagai seri aromatic
- Keberadaannya sebagai komponen yang kecil/sedikit
- Senyawa penyusunannya :
1.  Haltalena                               3.  Benzena
2.  Antrasena                             4. Toluena

D. PEMISAHAN MINYAK BUMI

      Dari penambangan hasil minyak bumi diperoleh minyak mentah (crude oil) yang belum dapat dimanfaatkan. Minyak mentah diolah pada kilang minyak melalui dua tahap sebagai berikut.
1) Tahap pertama
                                Komponen-komponen minyak bumi  dipisahkan dengan cara distilasi bertingkat (distilasi berfraksi). Distilasi bertingkat adalah penyulingan serta pengembunan kembali berbagai macam  cairan adalah penyulingan titik didih berbeda-beda. Makin besar molekul hidrokarbon, makin tinggi titik dididhnya dan makin kecil molekul hidrokarbon, makin rendah titik didihnya. Proses pemisahan berlangsung dalam stu kilom ditilassi bertingkat ( kolom berfraksi) yang mempunyai plate (piringan-piringan) sebagai batas keseimbangan uap cair dengan jumlah tertentu untuk setiap fraksi. Sebelum dimasukan ke dalam tungku pemanas. Minyak mentah dipanaskan dahulu dalam dapur ( purnace ) pada temperature 320 - 370⁰C.

2) Tahap kedua
Pada tahapan ini merupakan proses lanjutan hasil penyulingan bertingkat dengan proses sebagai berikut :
a. Perengkahan (cracking) yang meliputi perengkahan(pemecahan rantai), alkilasi (pembentukan alkil), polimerisasi (penggabungan rantai karbon), reformasi (perubahan struktur), dan isomerisasi (perubahan isomer)
b. Ekstrasi yaitu proses pembersihan produk dengan menggunakan pelarut dengan tujuan hasil yang lebih banyak dengan mutu yang lebih baik.
c. Kristalisasi yaitu proses pemisahan produk melalui perbedaan titik cair.
d. Pembersihan dari kontaminasi, yaitu membersihkan pengotor dengan cara menambahkan soda kaustik (NaOH) tanah liat atau proses hidrogenasi.

E. FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
Senyawa hidrokarbon, terutama parafinik dan aromatik, mempunyai trayek didih masing-masing, dimana panjang rantai hidrokarbon berbanding lurus dengan titik didih dan densitasnya. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka trayek didih dan densitasnya semakin besar. Jumlah atom karbon dalam rantai hidrokarbon bervariasi. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut:
1. Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
2. Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
3. Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
4. Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
5. Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
6. Residu
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C

F. BILANGAN OKTAN
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C 8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Bensin dengan bilangan oktan 87, berarti bensin tersebut terdiri dari 87% oktana dan 13% heptana (atau campuran molekul lainnya). Bensin ini akan terbakar secara spontan pada angka tingkat kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan untuk mesin kendaraan yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi angka tersebut.
Umumnya skala oktan di dunia adalah Research Octane Number (RON). RON ditentukan dengan mengisi bahan bakar ke dalam mesin uji dengan rasio kompresi variabel dengan kondisi yang teratur.
Beberapa angka oktan untuk bahan bakar:
- 87 Bensin standar di Amerika Serikat
- 88 Bensin tanpa timbal Premium-TT
- 91 Bensin standar di Eropa
- 94 Premix-TT
- 95 Super-TT
Angka oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. Menambahkan tetraethyl lead (TEL, Pb(C2H5)4) pada bensin akan meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut, sehingga bensin "murah" dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan menambahkan timbal ini. Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi gas pada bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen bromida (C 2H5Br). Celakanya, lapisan tipis timbal terbentuk pada atmosfer dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang untuk dipakai sebagai bahan campuran bensin.
Zat tambahan lainnya yang sering dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (methyl tertiary butyl ether, C5H11O), yang berasal dan dibuat dari etanol. MTBE murni berbilangan setara oktan 118. Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin yang menghasilkan gas CO. Belakangan diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat karsinogenik dan mudah bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat penampungan bensin (misalnya di pompa bensin ) MTBE masuk ke air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya.
Etanol yang berbilangan oktan 123 juga digunakan sebagai campuran. Etanol lebih unggul dari TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah. Etanol semakin sering dipergunakan sebagai komponen bahan bakar setelah harga minyak bumi semakin meningkat.

- Jenis-jenis bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

G. MANFAAT & KEGUNAAN MINYAK BUMI & HIDROKARBON

- Manfaat & Kegunaan Hidrokarbon :
1. Manfaat Hidrokarbon sebagai Bahan Bakar utama di Bumi
Sampai saat ini belum ada sumber energi alternatif yang bisa menggantikan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi utamanya terdiri dari hidrokarboh jenuh. Minyak bumi kemudian diturunkan menjadi bahan bakar siap pakai seperti bensin, solar, avtur, minyak tanah, aspal, lilin, dan masih banyak lagi.
2. Manfaat Hidrokarbon sebagai bahan makanan
Sobat tahukah kalian kalau yang namanya karbohidrat sebenarnya adalah sejenis hidrokarbon. Karbohidrat atau sakarida merupakan segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang. Karbohidrat ini sangat penting dalam
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa.
3. Manfaat Hidrokarbon Untuk Bahan Pakaian
Seragam sekolah yang sobat hitung pakai setiap hari mungkin terbuat dari hidrokarbon. Umumnya seragam sekolah yang terbuat dari benang sintetis poliester memiliki harga yang lebih terjangkau. Serat
poliester ini dibentuk dari bahan dasar minyak tanah. Dari minyak tanah kemudian dibentuklah  para-xylene. Para-xylene dioksidasi menghasilkan Purified Terephthalic Acid atau yang dikelanal dengan PTA. PTA inilah yang menjadi bahan pembuat serat poliester. Akan tetapi serat poliester ini masih kalah halus serat alam seperti katun dan sutra.Sebetulnya ada polimer lain yang juga dibunakan untuk pembuatan serat sintetis yang lebih halus atau lembut lagi. Misal serat untuk bahan isi pembalut wanita. Polimer tersebut terbuat dari polietilen.
4. Manfaat Hidrokarbon untuk Seni dan Estetika
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta / cat minyak dan pelarutnya. Salah satunya ialah thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementar untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll. Di bidang estetika, manfaat hidrokarbon dapat dijumpai dalam berbagai kosmetik. Lilin adalah contoh hidrokarbon yang banyak digunakan dalam dunia kosmetik. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi  atau semir sepatu. Tentunya lilin yang digunakan bukan seperti lilin yang sering kita nyalakan saat ulang tahun atau listrik matik. Lilin yang digunakan adalah lilin khusus yang harus memenuhi kriteria aman untuk wajah dan tubuh.
5. Manfaat Hidrokarbon untuk Interior dan peralatan Rumah
Banyak sekali interior rumah, furniture macam kursi meja, dan lemari, piring, sendok yang terbuat dari plastik hidrokarbon. Umumnya terbuat dari hidrokarbon propilena, yaitu senyawa olefin (alkena rantai C3).

- Manfaat & Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan dan Manfaat Minyak Bumi dalam kehidupan sehari hari bisa anda temukan disini. Sebelum membahas lebih jauh artikel ini adalah sambungan dari artikel "Asal Usul Minyak Bumi". Minyak Bumi dewasa ini sangat berperan dalam aktivitas kita sehari hari. Ini disebebkan karena manfaat dan kegunaannya yang banyak.
Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.(Wikipedia-Minyak Bumi).  Dari pengertian diatas kita bisa bayangkan bagaimana pentingnya minyak bumi dalam hidup kita di era modern ini. Masih banyak alat transportasi yang sumber energinya minyak bumi.
1. Bensin
Bensin yang merupakan bahan bakar kendaraan bermotor dibuat dari minyak bumi. Melewati proses distalasi yang memisahkan hidrokarbon pada minyak bumi. Karena merupakan campuran dari beberapa bahan yang tentu saja membuat kualitas bensin berbeda beda. Penentuan kualitas bensin ditentukan berdasarkan daya bakar yang bisa dihasilkan. Daya bakar ini sangat erat kaitannya dengan oktan.
2. Gas Alam
Apakah dirumah kamu memasak dengan bahan bakar Gas Alam atau lebih umum disebut LPG?? Sudah banyak sekali orang yang menggunakan LPG sebagai bahan bakar saat memasak. ternyata LOG atau Gas Alam ini berasal dari minyak bumi juga. Bahan utamanya biasa bisa didapartkan di daerah yang mengeksplor minyak bumi. Setelah melewat proses distalasi kita bisa menggunakannya untuk keperluan sehari hari.
3. Lilin
Lilin yang biasa kita  jumpai ternyata berbahan baku minyak bumi juga. Lilin setelah abad ke 19 sudah tidak menggunakan lemak sapi lagi. Kegunaan lilin setelah ditemukannya lampu ialah sebagai upacara agama dan juga perayaan ulang tahun.
4. Aspal
Kalau kegunaan yang satu ini sangatlah vital. Semua kendaraan tentu saja butuh aspal sebagai bahan baku pembuatan jalan. Aspal berasal dari minyak hitam atau minyak bumi.
5. Solar,Kerosin,Nafta,Pelumas
Selain 4 manfaat dan kegunaan diatas Minyak Bumi juga sangat berguna untuk pembuatan Solar(bahan bakar bermotor), Kerosin(minyak tanah), Nafta(pelarut) dan pelumas(mengurangi gesekan).

H. CARA HEMAT MENGUNAKAN MINYAK BUMI & ALTERNATIFNYA

- Cara Menghemat Minyak Bumi
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemakaian minyak bumi :
1. Bepergian bersama dalam satu kendaraan, dengan sistem antar jemput dan pastikan tidak hanya anda sendiri yang ada di dalam kendaraan, atau menggunakan kendaraan umum untuk pergi bekerja. Dan jika saat ini anda telah menggunakan sepeda untuk bepergian, anda telah menjadi contoh yang terbaik.
2. Bila memungkinkan, pilih produk yang dikemas tanpa plastik dan apabila terpaksa menggunakan plastik, daur ulanglah atau gunakan kembali kemasan tersebut, jangan langsung dibuang.
3. Beli buah-buahan dan sayuran organik (pupuk dan pestisida yang beredar saat ini banyak mengandung minyak bumi).
4. Belilah produk kecantikan (sampo, sabun, peralatan kecantikan) berdasarkan bahan-bahan alami, bukan yang mengandung minyak.
5. Jika memungkinkan pilih produk yang diproduksi di dalam negeri karena akan mengurangi minyak bumi yang digunakan untuk transportasi barang dan selain itu dapat meningkatkan ekonomi dalam negeri Indonesia.
6. Beli pakaian yang terbuat dari kapas organik atau rami - bukan dari produk turunan minyak.
7. Gunakan barang barang yang tidak hanya untuk sekali pakai ketika akan piknik, jalan jalan,ataupun berkegiatan sehari hari .
8. Stop membeli air mineral dalam botol. Lebih baik selalu membawa tempat minum sendiri dan isi ulang.
9. Kurangi bepergian dengan pesawat terbang, untuk jarak yang tidak terlalu jauh, lebih baik gunakan kereta api.
10. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan energi terbarukan yang potensinya sangat besar di Indonesia, dan bukan menghabiskan uang pada subsidi minyak.
11. Turunkan Suhu AC anda. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita  merasa cukup nyaman saja.
12. Gunakan Timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan anda.
13. Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun mahal,dalam jangka waktu lama hal ini akan menghemat tagihan listrik anda.
14. Matikan lampu yang tidak terpakai dan jangan biarkan air menetes. Selain menghemat energi dan airbersih, ini akan menghemat tagihan anda.
15. Gunakan lampu yang hemat energi. meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat dan lebih hemat hingga 80% dari lampu pijar biasa.
16. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang ditembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
17. Kurangi waktu dalam membuka lemari es anda. Untuk setiap membuka lemari es anda.

- Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi

Energi alternatif merupakan istilah yang digunakan untuk semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Hal ini merujuk pada teknologi untuk menghasilkan bahan bakar selain fosil/ minyak bumi karena minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Adapun kriteria-kriteria energi alternatif adalah:
- Dapat digunakan berulang-ulang
- Jumlahnya berlimpah
- Pengolahannya tidak merusak alam
- Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat pengolahan/penggunaanya.
- Ramah lingkungan
Macam Sumber-Sumber Energi Alternatif
Sumber daya energi dapat dibagi dalam:
1.  Sumber daya energi hayati
2.  Sumber daya energi surya
3.  Sumber daya energi air
4.  Sumber daya energi laut
5.  Sumber daya energi angin
6.  Sumber daya energi nuklir
7.  Sumber daya energi bahan fosil
8.  Sumber daya energi panas bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumi diantaranya meliputi elpiji, solar, biofuel, hidrofuel, biomassa, biogas, meatanol, bioetanol, campuran spirtus dan sebagainya.
A. Biogas
Kotoran hewan dapat digunakan sebagai kompos untuk memupuk tanaman atau membuat biogas yang berguna sebagai bahan bakar. Biogas cocok dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki biomassa berlimpah, terutama di sentra-sentra produksi padi dan ternak di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan lain-lain
Biogas sebagian besar terdiri atas gas metan yang dapat dibakar. Biogas merupakan hasil fermentasi bakteri metan di dalam kondisi anaerobik. Secara teknis pembuatan biogas tidak merupakan masalah.
Bangunan utama dari instalasi biogas adalah digester yang berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahannya yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa prolon.
Setelah pengerjaan digester selesai maka mulai dilakukan proses pembuatan biogas dengan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester
2. Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
4. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.
5. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinyu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Dalam skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian.
B. Solar
Solar energy atau tenaga surya adalah energi dari matahari, tanpa adanya energi dari matahari maka semua kehidupan di bumi akan berakhir. Energi matahari telah dipandang sebagai sumber energi yang dapat digunakan dalam jangka panjang selama bertahun-tahun karena sejumlah besar energi tersedia bebas, jika dimanfaatkan oleh teknologi modern maka akan dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh dari adanya energi surya adalah penemuan mobil surya. Mobil surya adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya, kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda agar dapat digunakan secara stabil. Mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi (energi storage).
C. Bioetanol
Bioetanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya yang terbarukan. Merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan yang memiliki keunggulan karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18%, dibandingkan dengan emisi bahan bakar fosil seperti minyak tanah. Bioetanol dapat diproduksi dari berbagai bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia, sehingga sangat potensial untuk diolah dan dikembangkan karena bahan bakunya sangat dikenal masyarakat. Tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan bioetanol antara lain tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti tebu, nira, aren, sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete), garut, batang pisang, ubi jalar, jagung, bonggol jagung, jerami, dan bagas (ampas tebu).
Dari biomas yang banyak mengandung pati dapat dibuat alkohol. Alkohol merupakan bahan bakar yang baik. Dicampur dengan bensin ia dapat digunakan untuk bahan bakar mobil, sehingga dapat mengurangi konsumsi BBM.

D. Energi Alternatif Lain
a. Biomas
Termasuk dalam biomas ialah semua bahan organik tumbuhan, seperti kayu, ranting, dan daun serat pati, gula dan getah susu yang terdapat dalam tubuh tumbuhan. Sebuah contoh populer perubahan biomas adalah gasohol ( suatu campuran 90% bensin dan 10% alkohol). Gula, jagung, gandum, kentang, sisa perkebunan, dan bahan-bahan lain dapat di ragi dan disuling untuk menghasilkan etanol. Metanol yang dibuat dari batu bara atau kayu juga dapat digunakan sebagai suatu bahan bakar alkohol.
b. Biofuel (energi nabati)
Tanaman yang dapat dikembangkan bio-fuel meliputi kelapa, kelapa sawit, enau/aren, jarak pagar, tebu, singkong/ ketela.

BAB III
PENUTUP

- Kesimpulan
 Dari makalah diatas maka kita dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.
2. Klasifikasi hidrokarbon yang dikelompokkan oleh tatanan organic adalah :
a. Hidrokarbon Jenuh/ Tersaturasi (alkara)
b. Hidrokarbon Tak Jenuh/ Tak Teersaturasi
c. Sikloalkana
d. Hidrokarbon Aromatik
3. Asal minyak bumi adalah mahluk hidup (tumbuhan, hewan) yang terkubur selama jutaan tahun dengan melalui proses penguburan, proses diagenesis kemudian proses lebih lanjut pada masa katagenesis dan tidak dapat dimanfaatkan lagi pada masa metagenesis.
4. Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dari reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.

- Saran
1. Setiap individu mempunyai kesadaran untuk mengurangi kegiatan yang menghasilkan hidrokarbon.
2. Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya

DAFTAR PUSAKA

- KIMIA Jilid 1 untuk SMA kelas X ( ERLANGGA )
- PAKET KIMIA SMA kelas X ( YUDHISTIRA )
- LKS KIMIA untuk SMA kelas X semester II ( Kharisma )
- www.google.com
- www.wikipedia.com
- www.kumpulaninfo.com

-  www.ilmukimia.com

0 komentar:

Post a Comment