Entri Populer

Written By bodrekcin on Tuesday, 18 November 2014 | 00:44

Salam sobat . . . Kali ini saya akan mempostingkan sebuah artikel yang berjudul hubungan kelompok sosial dengan masyarakat multikultural, langsung saja baca artikelnya, Cekidot . . ..

HUBUNGAN KELOMPOK SOSIAL DENGAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

A.     Pengertian Kelompok Sosial Dan Masyarakat Multikultural
“Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.
Perbedaan antara kelompok sosial dengan kerumunan tersebut dibawah ini adalah :
Kelompok sosial :                                     Kerumunan :
-     Bersifat tetap                                       Bersifat sementara
-     Memiliki tujuan sama                          Tujuan berbeda
-     Interaksi jelas dan terfokus                 Interaksi tidak terfokus
-     Mengarah pada pembentukan            Tidak mengarah pada pembentukan

Di dalam kelompok sosial terdapat bermacam macam suku bangsa, ras, agama dan budaya sehingga terbentuklah masyarakat multikultural. Kata Masyarakat Multikultural dapat kita pilah menjadi tiga kata yaitu :
Masyarakat, artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama.Multi, berarti banyak atau beraneka ragam dan Kultural,berarti Budaya
Masyarakat Multikultural adalah kesatuan manusia atau individu yang memiliki beraneka ragam budaya. Oleh karena itu dalam masyaarakaatterdapat beranekaragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda.

Berikut ini pandangan ahli sosiologi tentang masyarakat multikultural :               
-     J.S Furnivall
Masyarakat multikultural terbentuk oleh dua atau lebih komunitas (kelompok), mereka ini secara budaya dan ekonomi terpisah satu sama lain. Struktur kelembagaan yang terdapat di dalam kelompok tersebut berbeda satu dengan lain.
-     Nasikun
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang menganut banyak nilai. Hal ini terbentuk karena kelompok sosial yang ada di dalamnya memiliki sistem nilai tersendiri.
-     Pierre L. Van De Berghe
Masyarakat multikultural memiliki karakteristik sebagai berikut ini
a.   Memiliki sub kebudayaan
b.   Struktur sosial yang terbentuk rawan terjadi konflik
c.   Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi
-     Cliffort Geertz
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki ikatan-ikatan primordialitas. Ikatan ini kemudian berkaitan erat dengan label yang diberikan oleh individu/kelompok lain, dengan demikian setiap individu/kelompok memiliki karakter yang berbeda dengan yang lain.
Keaneka ragaman dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :
1.    Memiliki lebih dari subkebudayaan.
2.    Membentuk sebuah struktur sosial.
3.    Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang terdominasi.
4.    Rentan terhadap konflik sosial.
Dalam multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama. Dalam masyarakat multi kultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum maupun sosial.

B.  Hubungan Kelompok sosial dengan masyarakat multikultural
Kelompok sosial memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat multikulturan, yaitu hubungan sebagai berikut.
1.   Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural.
Macam-macam kelompok sosial belum tentu membentuk sebuah masyarakat multikultural, namun demikian masyarakat multi kultural tidak akan terwujud tanpa adanya kelompok sosial. Kelompok sosial dikatan sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat multikultural.
2.   Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural
Urutan terbentuknya masyarakat multikultural adalah sebagai berikut:
a.   Individu
b.   Kelompok sosial
c.   Masyarakat
d.   Masyarakaat multikultural
Dari urutan tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural. Konflik pada mayarakat multukultural dapat saja terjadi karena didalamnya terdiri beranekaragam perbedaan akan tetapai hal ini dapat dicegah dengan cara masing-masing saling menjaga diri maupun menghargai.
3.   Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural

Untuk mempertahankan masyarakat multikultural yang sudah baik perlu dibuat pengikat individu maupun kelompok agar tetap tejaga dengan baik. Pengikat hanya dapat dilakukan dengan bentuk loyalitas angota kelompok tersebut.

0 komentar:

Post a Comment