ARTI CINTA
Cinta adalah perasaan bahagia,senang,indah, nyaman, dan damai yang muncul dari lubuk hati yang terdalam. Cinta itu tidak harus di ucapkan, cinta hanya bisa di rasakan, rasa dan kata hati lebih meyakinkan dari pada sebuah ucapan, sebab ucapan belum tentu isi dalam hati. Kemudian bagaimana kita tahu kalau tidak di ucapkan ?. Mata hati kita lebih tahu, tetapi kadang-kadang kita sering mengabaikannya. Getaran cinta akan menyatu bila bertemu, hanya saja mereka merasa tidak puas kalau tidak di ucapkan atau di nyatakan. Mayoritas mereka meresmikan sebuah hubungan tanpa status ini hanya untuk kesenangan belaka ( maksiat ). Apakah itu sesungguhnya yang di namakan cinta?. Mereka tidak sadar meresmikan sebuah cinta untuk bisa di sebut sebagai pacar, atau sedang pacaran itu akan mendatangkan kesengsaraan, penderitaan, kegelisahan hidup yang akhirnya akan menjadipenyesalan.Yang ada untuk meresmikan sebuah cinta adalah ‘BERTUNANGAN’.
Bertunangan adalah suatu ikatan cinta pranikah yang di dalamnya ada rasa tanggung jawab sepenuhnya, mengeratkan hubungan kasih sayang pasangan dan juga ada kesungguhan bahwa nantinya akan di lanjutkan dengan jenjang perkawinan. Dengan begitu rasa saling percaya dan rasa kasih sayang diantara pasangan akan lebih kuat. Berbeda dengan sebuah peresmian yang hanya untuk di sebut pacaran itu adalah sebuah ikatan yang sia-sia. Sebuah ikatan yang hanya berfungsi sebagai media penjajakan, media menggali kekurangan dan kelebihan kita kemudian mencocokannya dengan kepribadian atau kriteria kita. ”Kalau begitu kenapa harus dengan sebuah ikatan ? ”, sebuah media penjajakan, kalau cocok ? , tidakkah mungkin kita akan menambah dosa. Karena cocok, perasaan senang, bahagia dan merasa memiliki di dalam pacaran itu akan mengarah pada dosa.Kita tahu itu perbuatan maksiat dan dosa tapi kita sengaja menutup mata. Kalau tidak cocok? akan mendatangkan kesedihan, kesengsaraan batin dan penyesalan, lebih parah lagi ”TRAUMA” seperti itukan yang sering kita lihat di zaman sekarang?.
Sebuah peresmian untuk bisa di sebut seseorang itu telah berpacaran, yang sifatnya hanya untuk proses cocok mencocokkan itu seharusnya tidak ada, karena sifatnya sendiri juga tidak ada kepastian. Selain itu..dampak positifnyapun tidak ada,yang ada hanya dampak negatifnya saja, seperti yang telah di uraikan di atas. Mungkin pembaca ada yang mengatakan itu adalah gaya berpacaran yang gak bener/tidak sehat. Kemudian bagaimana gaya berpacaran yang sehat itu?..Apapun itu, yang di namakan berpacaran itu tidak ada sisi baiknya dan tidak ada keuntungan di dalamnya. Semisal kita sudah berkomitmen untuk berpacaran secara sehat. Trus apa sajakah yang ada dalam berpacaran secara sehat itu?. Oke no say to sex!. ”Trus apa dunk acara kita..?”. Jalan-jalan ke Mall, makan bareng, nonton, uklam-uklam keliling kota,( iya kalau kita punya motor ), telphon-telphonan, paling gak sms’an lah. Kalau kita anak orang tajir it’s oke, gak ada masalah buat materi. Tapi bagaimana yang ekonominya pas-pasan? para karyawan kontrak yang gajinya ala kadarnya, yang masih sekolah atau yang lagi kuliah belum bisa cariuang sendiri? apalagi yang masih pengangguran! jangan harap masa depan akan bahagia ya…!. Yang jelas selagi masih muda pergunakan waktu sebaik-baiknya. Melakukan kegiatan yang positif dan tinggalkan kegiatan yang merugikan, itu baru dari segi materi.
Di dalam proses berpacaran, kita juga harus berkorban waktu, kita akan lebih mencurahkan waktu pada pasangan kita untuk menemani hari-harinya. ”tak sedetikpun aku lupa akan wajahmu..”.( tetapi .apakah kita setiap detik ingat sama Tuhan ). Berkorban perasaan, cemburu, salah faham, gak saling percaya, egois, gak perhatian, belum lagl masalah kecil-kecil yang di bikin besar, gak tepat janjilah, gak balas smslah, telphon gak di angkatlah, aduuh ngeri banyak tuntutan ya. Kenapa semua itu bisa terjadi? yang ujung-ujungnya kembali karena kita sudah berkomitmen untuk berpacaran, di situlah kita terikat dalam batasan-batasan yang mengakibatkan masalah-masalah itu timbul. Jadi ya ”capek deh”. Kita hidup sudah di siapkan berbagai masalah jadi buat apa kita susah-susah cari masalah yang akhirnya bikin kita susah. Jalan yang terbaik yaitu carilah teman sebanyak-banyaknya, dari teman kita punya teman baik, dari teman baik kita punya teman dekat, dari sini kita secara tidak langsung juga saling mengenal satu sama lain, saling mencocokkan pas atau tidaknya kriteria kita dalam mencari pasangan hidup.
Pertahankan kedekatan ini dalam berbagi suka dan duka sampai kita merasa cocok dan mengenal betul, baru kita melanjutkan ke jenjang bertunangan. Jika kita punya pandangan yang smart, kita tidak akan salah pilih dalam mencari metode untuk mencari pasangan hidup. Metode yang tidak beresiko apapun lebih-lebih bagi seorang cewek. Hidup akan lebih bahagian dan sukses. Karena kita punya keyakinan bahwa kelahiran, rizki, jodoh dan kematian ada di tangan Allah SWT. Kalau ada cara yang aman kenapa harus terikat, ”I THINK U SMART GUY’S” …Akhir kata kita berharap anda memiliki teman dekat untuk saling berbagi suka dan duka, canda dan tawa, merasa cocok TEMBAK Aj, lanjutkan untuk bertunangan, selesai itu anda berkorban jiwa dan raga 99% pun tidak akan merugi. SALAM SUPER , SALAM SUKSES…!!!.
Semoga Karangan ini berrmanfaat . . :)
Semoga Karangan ini berrmanfaat . . :)
0 komentar:
Post a Comment